Ingin Ajukan Pinjaman Dana di Perusahaan Pembiayaan? Kenali Dulu Agunannya

Jumat, 03 Juni 2022

Pengertian Agunan

Menurut OJK, agunan merupakan jaminan tambahan yang diserahkan nasabah debitur kepada bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah (collateral).” Namun, pengertian umum agunan adalah suatu aset atau barang berharga yang dititipkan oleh pihak peminjam uang ke pihak pemberi uang sebagai jaminannya. Agunan ini bisa dipindah tangankan hak kepemilikannya apabila pihak pemberi pinjaman tidak bisa atau gagal memenuhi kewajibannya dalam membayar pinjaman sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.


Syarat Suatu Barang Dapat Dijadikan Sebagai Agunan

1. idak semua aset bisa menjadi agunan, aset haruslah memiliki beberapa kriteria. Kriteria-kriteria tersebut di antaranya adalah:   

2. Berharga dan memiliki nilai ekonomis. Aset harus dapat dinilai dengan uang dan dapat ditukar dengan uang.

3. Dapat diperjualbelikan. Kepemilikan barang dapat dipindahtangankan ke pihak lain.

4. Memiliki nilai yuridis, yaitu dapat diikat secara sempurna berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga dari hasil likuidasi aset tersebut bank memiliki hak didahulukan.


Jenis-Jenis Agunan

Jadi secara garis besar, agunan bisa dibedakan berdasarkan wujudnya dan terbagi menjadi dua jenis, yakni agunan berwujud dan agunan tidak berwujud.

1. Agunan Berwujud

Agunan berwujud sendiri dibagi menjadi dua bagian, yakni agunan bergerak dan agunan tidak bergerak. Contoh agunan bergerak adalah kendaraan bermotor dan mesin. Sedangkan agunan tidak bergerak adalah tanah tempat didirikannya abengunan atau mesin besar yang dimiliki oleh pihak perusahaan untuk dijadikan jaminan. Berikut ini adalah penjelasannya:


a. Agunan Bergerak

Mobil dan Kendaraan Lainnya

Saat ini, di Indonesia kendaraan sudah sangat lumrah dijadikan sebagai jaminan kredit multiguna. Umumnya, kendaraan yang dijadikan agunan adalah motor, mobil, mobil truk, dll. Khusus untuk mobil sendiri, nilai taksir tertinggi yang bisa ditawarkan oleh pihak banyak pada umumnya adalah Rp 100 juta dengan tenor paling lama adalah 5 tahun. Sangat jarang ada bank yang memberikan tawaran melebihi angka tersebut, kecuali memang harga mobil tersebut sangatlah mahal.

Pada dasarnya, mobil sendiri bukanlah barang investasi karena nilainya akan selalu menurun setiap tahun. Untuk persyaratannya sendiri, bank biasanya akan meminta jaminan BPKB, STNK, dan juga kunci kendaraan. Selain itu, mobil yang bisa dijadikan agunan juga umumnya tidak boleh lebih berusia 10 tahun.

Kapal dan Pesawat

Jenis agunan yang satu ini bisa dibilang yang paling mengagetkan, karena barang yang dijadikan bukan barang yang murah, namun yang memiliki harga paling mahal. Tapi, transaksi sejenis ini hanya bisa dilakukan oleh pihak dan dan perusahaan yang berskala besar.

Jenis kapal dan pesawat yang bisa dijadikan agunan pinjaman adalah yang memiliki volume bruto minimal 20 meter kubik dan berbobot bruto paling besar 20 meter kubik.

b. Agunan Tidak Bergerak

Produk Properti

Terdapat banyak sekali jenis properti yang bisa diagunkan di Indonesia, mulai dari rumah, hingga tanah. Anda hanya harus menyerahkan sertifikat tanah Anda, rumah, ruko, gedung, atau gudah dan tawarkan pada pihak bank.Tapi, tidak sembarangan properti yang bisa dianggap dan layak untuk diambil. Selain itu, nilai didalamnya juga harus disesuaikan dengan kondisi aset saat ini dan juga kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.

Sebagai contoh, Anda ingin memperoleh dana KMG dengan cara menjaminkan rumah Anda. Tapi ketika di survey, ternyata kondisinya sudah tidak layak untuk dihuni dan aksesnya pun kurang bisa dilalui oleh kendaraan. Maka nilai taksir yang diberikan oleh pihak bank juga akan menurun.Untuk itu, Anda harus bisa meyakinkan pihak kreditur bahwa properti yang Anda jadikan agunan memang mempunyai nilai bagus. Untuk rumah, biasanya rata-rata plafon yang ditawarkan berkisar antara Rp 100 juta sampai dengan Rp 2 Miliar dengan tenor yang beragam, mulai dari 2 tahun hingga 10 tahun.

Logam Mulia

Logam mulia, khususnya emas adalah salah satu jenis agunan kredit yang paling banyak dijadikan sebagai jaminan di Indonesia. Umumnya, masyarakat lebih menjaminkannya pada pihak pegadaian milik pemerintah untuk memperoleh dana pinjaman. Selain memiliki bunga yang murah, emas juga bisa dicairkan dengan mudah.

Tapi untuk Anda yang ingin menggadaikan masa kawin Anda, umumnya nilainya hanya berkisar antara 70-80% dari nilai harga asli barang. Karena umumnya pihak pegadaian akan menghitung berat emas saja, tidak pada desain, dll.

Mesin Pabrik

Selain pesawat, perusahaan juga kerap kali mengajukan aset lain dalam bentuk mesin pabrik. Biasanya, bank akan melihat umur dan kelayakan teknis lain pada mesin, seperti kesehatan mesin. Plafon yang paling tinggi yang bisa diberikan oleh pihak bank umumnya adalah Rp 5 miliar, tergantung dari besar skala barang yang dijadikan sebagai jaminan.

Hasil Kebun dan Ternak

Umumnya, aset pemberian ini dilakukan oleh para petani dan juga peternak saja. Walaupun terdengar tidak umum, tapi suku bunga yang ditawarkan sangatlah kompetitif, yakni hanya sebesar 0,5 persen perbulan saja.

Untuk perkebunan, pihak bank lebih sering menerima produk kopi berkualitas tinggi, seperti jenis kopi arabika gayo. Sedangkan untuk ternak yang sering dijadikan sebagai jaminan adalah sapi. Namun, umumnya bank hanya menerima sapi betina produktif, namun ada juga yang menerima sapi hamil atau siap hamil. Umumnya, para peminjam akan mencari pinjaman dari Kredit Usaha Pembibitan Sapi atau KUPS.

Invoice

Invoice financing juga bisa dijadikan sebagai agunan pinjaman. Ketika suatu invoice belum dibayarkan, tapi Anda memerlukan dana pinjaman. Beberapa perusahaan perbankan ada yang siap menerima invoice Anda sebagai jaminannya.

Oleh karena itu, kehadiran invoice financing usaha atau bisnis bisa tetap dilakukan dengan baik. Selain itu, setiap UKM juga bisa mendapatkan pinjaman modal dengan lebih mudah dan biaya yang

Inventory

Umumnya, beberapa perusahaan yang membuat suatu persediaan dagang memiliki inventory persediaan. Inventory tersebut bisa dijadikan sebagai jaminan peminjamannya. Biasanya perusahaan pemberi pinjaman maksimal 50% saja dari nilai inventory nya, tapi dengan tetap melalui proses analisa resiko apakah pihak debitur layak untuk mendapatkan dana pinjaman dari kreditur ataukah tidak.

Dengan adanya inventory financing ini, maka pihak debitur akan lebih mudah ketika ada bank yang tidak bisa menerima inventory sebagai jaminan atau agunan.

PO/SPK/Surat Kontrak

Surat seperti ini juga masih bisa dijadikan sebagai jaminan peminjaman. Namun, tetap harus melalui berbagai analisa dan verifikasi terlebih dahulu sebelum bisa menerima dana pinjaman. Jadi, jika Anda kebingungan untuk mencari agunan untuk pengajuan pinjaman, Anda bisa memilih salah satu, apakah itu Purchase Order atau PO, Surat Perintah Kerja atau SPK, atau kontrak.


2. Agunan Tidak Berwujud

Contoh dari agunan tidak berwujud ini adalah hak paten, hak kekayaan intelektual,surat berharga, obligasi, deposito, dll.


KESIMPULAN !!!

Jadi, bisa disimpulkan bahwa agunan adalah suatu aset atau barang berharga yang dititipkan oleh pihak peminjam uang ke pihak pemberi uang sebagai jaminannya. Namun, kami menyarankan untuk lebih bijak dalam memilih agunan yang akan Sobat Smart jadikan jaminan ke pihak bank atau kreditur.Kenapa? Karena Sobat Smart harus mempertimbangkan kemampuan Sobat untuk membayar kewajiban jaminan, sebab jika Sobat Smart tidak bisa membayar kewajiban tersebut, maka agunan pun akan berpindah tangan menjadi milik kreditur.

Kemudian, hal terpenting adalah ajukan pinjaman dana ke perusahaan pembiayaan yang aman dan terpercaya, seperti SMART Multifinance. Caranya mudah banget, Sobat Smart bisa melakukan pengajuan via online melalui link disini. 

SMART Multifinance merupakan salah satu Perusahaan Pembiayaan terbaik di Indonesia yang memberikan fasilitas pembiayaan pinjaman modal usaha atau pinjaman dana tunai yang cepat, ringan dan aman. SMART Multifinance memberikan kemudahan untuk Anda yang membutuhkan dana darurat ataupun untuk pembiayaan konsumtif seperti: Pembiayaan properti (rumah, apartemen), Biaya pendidikan, Biaya perjalanan tour/liburan, Pembelian peralatan rumah tangga serta kebutuhan konsumtif lainnya. SMART Multifinance juga memberikan fasilitas pembiayaan pinjaman modal untuk perorangan, badan usaha, maupun badan hukum untuk memenuhi kebutuhan modal kerja / modal usaha. Cukup dengan jaminan BPKB Mobil, Anda dapat memenuhi kebutuhan finansial Anda.