Cara Terbaik Siapkan Dana Pendidikan untuk Anak Tercinta

Rabu, 13 Juli 2022

Setiap orang tua pasti menginginkan masa depan yang terbaik untuk anaknya, salah satunya pendidikan di sekolah. Pada kenyataannya, biaya pendidikan terus meningkat setiap tahun, namun untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik, maka orang tua juga membutuhkan dana pendidikan yang cukup. Oleh karena itu, penting sekali menyiapkan dana pendidikan atau tabungan pendidikan anak sedini mungkin. Ketika nanti dibutuhkan, Sobat Smart pun sudah memiliki dana tersebut dan siap membiayainya. Yuk, simak tips terbaik yang dilansir dari ruangguru.com untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak lewat artikel berikut ini ! 


1. Merencanakan Setiap Jenjang Pendidikan Anak

Orang tua perlu berdiskusi dan merencanakan bagaimana anak akan memperoleh pendidikan di setiap tingkatan. Misalnya, sekolah dan universitas apa yang akan dipilih anak serta berapa biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pilihan itu (transportasi, makan, tempat tinggal, dan sebagainya). Sobat Smart juga perlu lho menentukan sampai kapan anak akan dibiayai dalam mendapatkan pendidikannya. Jika rencana ini sudah diputuskan, maka akan lebih mudah untuk memprediksi dan menyusun biaya pendidikan anak.


2. Memperkirakan dan Menghitung Biaya Pendidikan Anak

Setelah memiliki rencana, Sobat Smart bisa mulai menghitung berapa biaya pendidikan yang dibutuhkan. Sobat Smart juga harus menghitung kemungkinan inflasi per tahun sehingga bisa memperkirakan kenaikan biaya pendidikan di masa yang akan datang. Selain biaya,  Sobat Smart perlu memperhitungkan waktu untuk menabung atau mengumpulkan biaya tersebut. “Apakah dalam jangka waktu 5 tahun biaya anak saya masuk SMP sudah terkumpul?”


3. Merencanakan Tabungan Pendidikan

Nah, saatnya Sobat Smart mulai menabung dan mengumpulkan uang! Dari beragam jenis tabungan pendidikan yang ditawarkan lembaga-lembaga keuangan, Sobat Smart bisa memilih tabungan yang memberikan keuntungan paling banyak bagi. Selain tabungan, orang tua juga bisa mencoba menabung dalam bentuk deposito, sebab bunga yang diberikan umumnya jauh lebih tinggi. Akan tetapi, Sobat Smart jangan sampai lupa untuk memperhatikan kewajiban penyetoran dan keperluan administrasi lainnya.


4. Mengambil Asuransi Pendidikan

Pilihan lain yang bisa Sobat Smart lakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak adalah dengan mengambil polis asuransi pendidikan. Sistemnya hampir sama dengan menabung di bank, namun jumlah uang yang Sobat Smart dapatkan bisa lebih besar. Meski begitu, Sobat Smart harus tetap membandingkan setiap jenis asuransi pendidikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan Sobat Smart.


5. Melakukan Investasi

Investasi guna mengumpulkan biaya pendidikan anak bisa orang tua lakukan. Jenis investasinya pun beragam, seperti investasi di pasar saham, reksadana, emas, dan properti. Nah, yang perlu Sobat Smart ingat, jangan meletakkan semua uang Sobat Smart dalam satu jenis investasi, melainkan menyebarnya dalam beberapa jenis investasi. Hal ini untuk mengurangi jumlah kerugian yang mungkin terjadi.


6. Memisahkan Tabungan untuk Pendidikan Anak

Tabungan dana pendidikan anak harus dipisah dengan tabungan lainnya agar tidak terpakai untuk keperluan lainnya. Sebab, kalau tabungan itu terus terpakai, saat nanti anak membutuhkannya, uang yang tersimpan di dalamnya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dana pendidikan juga penting lho untuk masa depan anak.Butuh dana untuk menunjang fasilitas pendidikan anak? SMART Multifinance bisa bantu, lho! Klik disini.

 

SMART Multifinance merupakan salah satu Perusahaan Pembiayaan terbaik di Indonesia yang memberikan fasilitas pembiayaan pinjaman modal usaha atau pinjaman dana tunai yang cepat, ringan dan aman. SMART Multifinance memberikan kemudahan untuk Anda yang membutuhkan dana darurat ataupun untuk pembiayaan konsumtif seperti: Pembiayaan properti (rumah, apartemen), Biaya pendidikan, Biaya perjalanan tour/liburan, Pembelian peralatan rumah tangga serta kebutuhan konsumtif lainnya. SMART Multifinance juga memberikan fasilitas pembiayaan pinjaman modal untuk perorangan, badan usaha, maupun badan hukum untuk memenuhi kebutuhan modal kerja / modal usaha. Cukup dengan jaminan BPKB, Anda dapat memenuhi kebutuhan finansial Anda.