Jumat, 10 Desember 2021
Seperti yang kita tahu bahwa banjir menjadi permasalahan terbesar yang masih sering terjadi di Indonesia. Banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia akibat adanya banjir, seperti rumah dan bangunan yang hancur, kendaraan rusak, pencemaran lingkungan, melumpuhkan jalur transportasi, kerusakan sarana dan prasarana, memicu penyakit, bahkan beberapa kejadian banjir bisa menimbulkan korban jiwa. Meskipun sulit mencegahnya, namun SMART Multifinance ingin berbagi informasi mengenai 5 (lima) cara mencegah banjir agar bisa meminimalisir kerugian yang dapat timbul. Yuk, simak 5 cara mencegah banjir di bawah ini :
1. Membuang sampah pada tempatnya
Kalimat “Buanglah sampah pada tempatnya” mungkin sudah sering terdengar oleh sebagian dari kita. Memang terdengar sepele, tapi pada kenyataannya banyak dari kita yang masih lalai dalam membuang sampah pada tempatnya. Karena setiap sampah yang kita buang sembarangan dapat berpotensi menyumbat saluran air atau proses penyerapan air hujan dan berujung pada banjir. Oleh karena itu, biasakan diri kita untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
2. Membersihkan saluran air (selokan) secara rutin
Lakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti untuk membersihkan selokan secara rutin. Selain itu, periksalah dan pastikan selokan tidak ada penyumbatan. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah adanya sarang nyamuk dan tikus yang dapat menimbulkan penyakit, serta kegiatan ini merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya banjir.
3. Menambah lahan penyerapan air
Buat yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, usahakan tidak menutup seluruhnya dengan beton atau aspal. Karena akan lebih baik jika sepenuhnya masih tanah atau berbentuk taman dan paling tidak gunakanlah pavling atau grass block, sehingga masih ada lahan untuk penyerapan air.
4. Hindari menebang pohon secara liar
Jika terdapat kebun atau hutan rindang di lingkungan sekitar rumah, pastikan untuk tidak menebang pohon secara liar (besar-besaran), karena pohon dan tanaman berperan penting dan sangat dibutuhkan dalam proses penyerapan air hujan. Semakin banyak yang ditebang, maka resiko terjadi banjir pun semakin besar.
5.Menghindari membangun rumah di tepi sungai
Memiliki rumah di pinggir sungai memang sangat rawan terkena banjir, sekaligus dapat terjadi pencemaran lingkungan karena sampah rumah tangga akan sangat mudah hanyut di sungai. Selain itu, ketika musim hujan tiba dan intensitas curah hujan tinggi, maka air sungai pun akan meningkat dan berpotensi menyebabkan banjir.
Cara-cara mencegah banjir di atas merupakan langkah kecil yang bisa Sobat Smart lakukan. Namun jika dilakukan secara bersama-sama, maka akan memberikan dampak positif untuk mengurangi resiko banjir, setidaknya di lingkungan sekitar rumah.